Jukir Kota Bengkulu mendatangi BAPENDA Kota Bengkulu

 

Kamis 30 mei 2024

 

BENGKULU, GPPBnews- puluhan jukir kota bengkulu mendatangi Badan Pendatan Daerah (BAPENDA) kota Bengkulu untuk menyampaikan beberapa hal terkait permasalahan gejolak perparkiran yg ada dikota bengkulu, dan menyempatkan untuk bersilaturahmi dengan Kepala Dinas yg baru, setelah habisnya masa jabatan bapak Edyson.

Beberapa jukir yang datang dibawah satuan ORMAS PPBB yg diketuai TOHAP TAMPUBOLON menyampaikan beberapa poin permasalahan parkir yg mana selema ini tidak ada kejelasan terhadap jukir2 kota bengkulu.

Kepala BAPENDA kota bengkulu ibu Nurlia Dewi mengatakan”dalam pertemuan itu,para juru parkir sangat keberatan dengan adanya kordinator lapangan (KORLAP).
Disamping itu jg para juru parkir turut menyuarakan”apakah mebayar retribusi parkir melalui korlap atau langsung melalui  rekening kas daerah seperti mana sebelumya melalui BANK BENGKULU.

“tadi sudah kita sampaikan”kalaupun keberatan,maka dengan adanya korlap dari swasta agar dituangakan dalam permohonan tertulis agar diproses”.ujarnya.

BAPENDA akan meninjau kembali terlebih dahulu terkait pembatalan surat tugas korlap  yg sudah berjalan beberapa bulan yg lalu yg mana masih dibawah kebijakan KADIS seblumnya .”posisi kami saat ini hanya meneruskan dari kepala BAPENDA yang lama yang saya perlu untuk melihat  kondisi dan situasi yang ada di lapangan”ujar kepala BAPENDA.


Silaturahmi juru parkir bersama Kepala BAPENDA Kota Bengkulu

Dikatakan juga,”juru parkir merupakan salah satu penyumbang pendapatan kota bengkulu,mereka perlu mendapatkan kenyamanan agar mereka dapat memberikan sebesar-besarnya pendapatan dengan tidak adanya tekanan.dan kita hargai niat mereka,mereka yang mencari untuk membutuhkan kenyamanan,jika para juru parkir berkomitmen dalam mencari pendapatan yang besar tanpa investasi dari banyak orang.maka BAPENDA akan membuat solusi akan hal itu.yang terpenting jangan sampai tidak jujur dan tidak disetorkan,.”ujar kepala BAPENDA.

“Sebenarnya juru parkir dapat menyetorkan langsung retribusi ke kas daerah sesuai SPT yang telah dikeluarkan tanpa melalui kordinator lapangan.” ungkapnya.

Pada intinya kepala BAPENDA menegaskan,bahwa kordinator lapangan (KORLAP) itu bukan untuk mengumpulkan retribusi tapi lebih untuk memantau situasi lapangan.

Ketua ormas (PPBB) Tohap Tampubolon menyampaikan terimakasihnya atas sambutan yang diberikan kepala BAPENDA,dan pihaknya akan melaksanakan rekomendasi dan arahan yang telah diberikan kepada kepala BAPENDA.

“Kami juru parkir berkomitmen dalam mencari pendapatan melalui retribusi parkir,kami sendiri yang akan mengantarkan langsung surat sesuai arahan ibu kepala BAPENDA kota bengkulu.


Persatuan Parkir Bengkulu Bersatu (PPBB)   Tohap Cs

“Keinginan kami selaku jukir kota bengkulu ini, supaya tidak terjadi hal hal yg diluar aturan yg menyalah gunakan sikap dan tindakan yg mana slama ini kami merasa di zolimi oleh pihak2 yg tidak bertanggung jawab, maka kami minta kepada pemerintah (BAPENDA) langsung yg turun kelapangan sebagai pengawas kontrol ke jukir2 yg didata maupun yg baru terdata di pemerintah,” ungkap juru parkir. (30 mei 2024)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

#GPPBNEWS
#GPBBUPDATE
#GPPBTRENDING
______________________
https://gppb.co.id

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *